PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PERILAKU PELAJAR SMAN 2 CIMALAKA
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Akhir
Dalam Upaya Penambahan Wawasan
Disusun oleh
Tedi Fajar Hidayat
NIS. 101110264
PEMERINTAH KABUPATEN SUMEDANG
DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 2 CIMALAKA
2011
LEMBAR PERSETUJUAN
PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP
PERILAKU PELAJAR SMAN 2 CIMALAKA
Disetujui oleh
Pembimbing,
Rian Fajar Fadilah
NIP: -
Diketahui oleh
Kepala SMA NEGERI 2 CIMALAKA
Drs. H. Ade Djoeanda, MM. MBA
NIP 19570524 198203 1 004
PEMERINTAH KABUPATEN SUMEDANG
DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 2 CIMALAKA
PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP
PERILAKU PELAJAR SMAN 2 CIMALAKA
Penyusun,
Tedi Fajar Hidayat
NIS. 101110264
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala segala puji bagi Allah SWT yang telah memberi nafas kehidupan, Dzat maha pengasih dan Maha penyayang yang telah mencurahkan kasih dan sayangnya bagi kita semua. Sholawat serta salam semoga selalu terlimpahkan kepada kita semua selaku umatnya.
Atas berkat rahmat dan ridho dari Allah SWT penulis dapat menyesuaikan penyusunan karya tulis ilmiah yang berjudul “Pengaruh Lingkungan Keluarga Terhadap Perilaku Pelajar SMAN 2 Cimalaka”. Karya tulis ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat kompetensi menyelesaikan studi pada SMAN 2 Cimalaka.
Terselesaikannya karya tulis ini juga atas kerja keras penulis dibantu oleh semua pihak yang memiliki kontribusi yang besar dalam tersusunnya karya tulis ini. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati izinkanlah penulis untuk menyampaikan penghargaan ucapan terima kasih tak terhingga kepada:
1. Drs. H. Ade Djoeanda, MM. MBA. selaku Kepala sekolah SMAN 2 Cimalaka;
2. Rian Fajar Fadilah, S.Pd. selaku pembimbing;
3. Cicih Sumarsih, S.Pd. selaku wali kelas XI IPS 4;
4. Orang tua tercinta yang telah membantu baik dalam moril maupun materil;
5. Semua pihak yang telah membantu dan tidak dapat disebutkan satu persatu.
Penulis hanya bisa berharap semoga segala bantuan, kebaikan, jerih payah, dan budi yang telah diberikan dicatat sebagai amal kebaikan dan mendapat balasan yang lebih baik dari Allah swt.
Penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun penulis harapkan untuk perbaikan-perbaikan dimasa yang akan datang.
Besar harapan penulis agar karya tulis ini dapat bermanfaat, khususnya bagi penulis dan umumnya bagi kita semua.
Cimalaka, Oktober 2011
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………i
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………….ii
BAB I PEDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah……………………………………………...1
B. Rumusan Masalah…………………………………………………….1
C. Tujuan Penelitian……………………………………………………...1
D. Metode dan Teknik………………………….………………………..1
E. Manfaat Penelitian…………………………………………………….2
F. Sistematika Penulisan…………………………………………………2
BAB II DESKRIPSI TEORI
A. Lingkungan Keluarga…………………………………………………4
B. Pengertian Keluarga…………………………………………………..5
C. Pengertian Perilaku……………………………………………………6
D. Pengertian Pelajar……………………………………………………..7
BAB III PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA terhadap PERILAKU PELAJAR SMAN 2 CIMALAKA
A. Gambaran Tentang Letak SMAN 2 CIMALAKA…………………8
B. Pengertian Sosialisasi…………………………………………....……8
C. Pengaruh Lingkungan Keluarga terhadap Perilaku Pelajar SMAN 2 CIMALAKA………………………………………………………..9
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan…………………………………………………………...11
B. Saran………………………………………………………………….11
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………….12
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dengan mengucapkan bismillahirahmanirohim Allah swt., telah menciptakan manusia, dan Allah swt., juga telah mengatur hidup manusia. Akan tetapi manusia mempunyai sikap perilaku yang berbeda-beda. Dalam perbedaan sikap perilaku banyak sekali faktor-faktor yang mempengaruhi, salah satunya pengaruh lingkungan keluarga.
Lingkungan keluarga sangat berpengaruh terhadap pembentukan sikap perilaku seorang pelajar SMAN 2 Cimalaka.
Perilaku juga dapat di tentukan oleh lingkungan keluarga. Oleh karena itu, haruslah berpandai-pandai dalam meniru sikap perilaku dalam lingkungan keluarga. Akan tetapi bukan hanya dari lingkungan keluarga saja, termasuk juga lingkungan sekolah, teman, dan media masa.
Berdasarkan hal tersebut, penulis tertarik dan ingin mengetahui lebih lanjut mengenai pengaruh lingkungan keluarga terhadap perilaku pelajar SMAN 2 CIMALAKA.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang akan penulis bahas antara lain sebagai berikut:
1. Bagaimana gambaran letak sekolah SMAN 2 Cimalaka?
2. Apa pengertian sosialisasi lingkungan keluarga dan perilaku?
3. Bagaimana pengaruh lingkungan keluarga terhadap perilaku pelajar SMAN 2 Cimalaka?
C. Tujuan Penelitian
1. Letak sekolah SMAN 2 Cimalaka.
2. Pengertian sosialisasi lingkungan keluarga dan perilaku.
3. Pengaruh lingkungan keluarga terhadap perilaku pelajar SMAN 2 Cimalaka.
D. Metode dan Teknik
1. Metode penelitan
Dalam penyusunan karya tulis ini, penulis menggunakan beberapa metode sebagai berikut:
a. Library research (riset perpustakaan), yaitu dengan menggunakan data buku-buku serta catatan yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.
b. Internet searching (pencarian di internet), yaitu mengumpulkan data dari siklus-siklus dan blog yang berubungan dengan masalah yang diteliti.
c. Observasi (pengamatan), yaitu dengan melakukan pengamatan secara langsung.
2. Tempat dan waktu penelitian
Hari : Kamis
Tanggal : 06 Oktober 2011
Tempat : SMAN 2 CIMALAKA
3. Teknik pengumpulan data
Dalam mengumpulkan data untuk penyusunan karya tulis ini, penulis mengkajibuku-buku yang berhubungan dengan onjek penelitian, mengumpulkan data dari siklus-siklus dan blog di internet, dan melakukan pengamatan secara langsung.
E. Manfaat Penelitian
Karya tulis ini diharapkan dapat berguna sebagai ilmu pengetahuan, secara spesifik manfaat penyusunan karya tulis ini adalah:
1. Bagi penulis manfaat dalam penulisan karya tulis ini adalah untuk menambah ilmu pengetahuan.
2. Bagi pembaca manfaat dalam penulisan karya tulis ini adalah sebagai acuan dan menambah pengetahuan.
3. Bagi lembaga manfaat dalam penulisan karya tulis ini adalah sebagai sumbangan pemikiran untuk pengembangan.
F. Sistematika Penelitian
Bab satu Pendahuluan yang meliputi latar belakang, rumusan masalah, tujuan masalah, metode dan teknik, manfaat penelitian, dan sistematika penelitian. Bab kedua Deskrsi Teori meliputi tentang lingkungan keluarga, pengertian keluarga, pengertian perilaku, dan pengertian pelajar. Bab ketiga Pengaruh Lingkungan Keluarga terhadap Perilaku Pelajar SMAN 2 Cimalaka yang meliputi tentang gambaran letak SMAN 2 Cimalaka, pengertian sosialisasi, dan pengaruh lingkungan keluarga terhadap perilaku pelajar SMAN 2 Cimalaka. Bab keempat Penutup yang meliputi kesimpulan dan saran. Daftar Pustaka meliputi informasi tentang sumber kepustakaan.
BAB II
DESKRIPSI TEORI
A. Lingkungan Keluarga
Pertama kali manusia mengalami proses sosialisasi adalah keluarga dia dilahirkan. Keluarga sebagai kesatuan yang terdiri atas ayah, ibu, dan anak merupakan kelompok terkecil dalam masyarakat. Namun, peran yang dimilikinya sangat penting dalam proses sosialisasi. Sebagai kelompok sosial, keluarga memiliki norma-norma dan nilai-nilai tertentu. Misalnya, tata krama hubungan anak dengan orang tua, atau tata krama antara kakak dengan adiknya. Nilai-nilai dan norma-norma keluarga itulah yang pertama kali disosialisasikan kepada seorang anak yang baru lahir.
Keluarga sebagai media pertama dalam proses sosialisasi mempunyai banyak peran. Pemahaman nilai-nilai dan norma-norma sosial, serta melatih anak dalm mempelajari peranan sosial.
Kebijaksanaan orang tua yang menunjang proses sosialisasi anak-anaknya yaitu:
1. Selalu berusaha untuk berdekatan dengan anak-anaknya.
2. Memberikan pengawasan dan pengendalian yang wajar, sehingga jiwa anak tidak merasa tertekan.
3. Mendorong anak agar dapat menbedakan mana yang benar dan mana yang salah.
4. Memperlakukan anak dengan baik dan menerapkan keteladanan.
5. Menasihati anak jika melakukan kesalahan dan mengarahkan kejalan yang benar, serta jangan terlalu mudah menjatuhkan hukuman kepada anak.
Latihan penguasaan diri dimulai sejak seorang anak dibimbing untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungannya. Mula-mula seorang bayi harus dimandikan ibunya, lama-kelamaan dia mulai mengerti pada waktu-waku tertentu dia harus mandi agar badannya bersih dan sehat. Apabila hal seperti ini telah disadarinya, maka anak itu dapat dikatakan mulai dapat mengatur dan menguasai diri sendiri, khususnya dalam kebiasaan mandi. Proses seperti ini juga berlaku untuk aspek-aspek lain, termasuk dalam penguasaan emosi. Dari keluarga, anak-anak juga akan mulai belajar bagaimana harus bersabar, bersikap ramah, dan memikili perhatian kepada orang lain.
Di dalam keluarga, seorang anak sudah diberi tanggung jawab kecil. Misalnya, merapikan buku-buku, tempat tidur, atau membersihkan halaman rumah. Dengan cara seperti itu seorang anak mengalami sosialisasi nilai-nilai kerja sama dan tanggung jawab. Dalam hal berpakaian pun demikian, mula-mula seorang anak dipilihakan warna dan model baju oleh ibunya, lama-kelamaan dia akan mengerti warna dan model tertentu yang dia sukai. Apabila pilihan itu diarahkan oleh ibunya, maka lama-kelamaan diapun mengerti nilai-nilai kepantasan (etika) dan keindahan (estetika) dalam berpakaian.
Pola sosialisasi dalam keluarga, adalah:
1. Sosialisasi represif, yaitu mengutamakan adanya ketaatan anak kepada orang tua atau lebih menekankan hukuman terhadap kesalahan.
2. Sosialisasi partisipasi, yaitu mengutamakan adanya partisipasi oleh anak.
Agar sosialisasi dalam keluarga berlangsung secara baik, maka maka perlu kondisi yang mendukung. Kondisi demikian ditentukan oleh keharmonisan keluarga, cara mendidik, komunikasi antaranggota keluarga, dan perhatian yang cukup. Orang tua yang otoriter dan sering bertengkar akan memberikan dampak negatif kepada anaknya. Pemanjaan yang berlebihan sama buruknya dengan tidak memberikan perhatian yang cukup kepada anaknya. Pengekangan terhadap keinginan anak sama tidak menguntungkannya dengan membebaskan anak untuk berbuat semaunya.
Kekecewaan anak kepada orang tua pada umumnya terjadi karena:
1. Kurangnya perhatian orang tua terhadap anak-anak.
2. Orang tua terlalu memaksakan kehendak dan gagasannya kepada anak dengan ancaman hukuman/sanksi.
B. Pengertian keluarga
Keluarga berasal dari bahasa Sansekerta "kulawarga". Kata kula berarti "ras" dan warga yang berarti "anggota". Keluarga adalah lingkungan di mana terdapat beberapa orang yang masih memiliki hubungan darah. Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan. Beberapa definisi keluarga menurut para ahli:
1. Friendman
Keluarga adalah kumpulan dua orang atau lebih yang hidup bersama dengan keterkaitan aturan, emosional, dan individu mempunyai peran masing-masing yang merupakan dari keluarga.
2. Suprajitno
Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari suami, istri, dan anaknya, atau ayah dan istrinya, atau ayah dengan anaknya, atau ibu dengan anaknya.
C. Pengertian Perilaku
Perilaku manusia adalah sekumpulan perilaku yang dimiliki oleh manusia dan dipengaruhi oleh adat, sikap, emosi, nilai, etika, kekuasaan, persuasi, dan genetika. Atau juga dapat diartikan sebagai reaksi individu terhadap rangsangan atau lingkungan. Dari pandangan biologis perilaku merupakan suatu kegiatan atau aktivitas organism yang bersangkutan. Beberapa definisi perilaku menurut para ahli:
1. Robert kwick
Perilaku adalah tindakan atau perbuatan suatu organism yang dapat diamati dan bahkan dapat dipelajari.
2. Skinner
Perilaku adalah reaksi seseorang terhadap rangsangan dari luar. Oleh karena itu, perilaku ini terjadi melalui proses adanya organism. Dan kemudian organism tersebut dapat merespon, maka teori Skinner disebut “S-O-R” atau stimulus-organime-respon.
D. Pengertian Pelajar
2. Pendidikan nonformal adalah jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang. Hasil pendidikan nonformal dapa dihargai setara dengan hasil program pendidikan formal setelah melalui proses penilaian penyetaraan oleh lembaga yang ditunjuk oleh Pemerintah atau Pemerintah Daerah dengan mengacu pada standar nasional pendidikan.
BAB III
PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PERILAKU PELAJAR SMAN 2 CIMALAKA
A. Gambaran tentang Letak SMAN 2 Cimalaka
SMAN 2 Cimalaka adalah salah satu sekolah yang terdapat di Kabupaten Sumedang. SMAN 2 Cimalaka juga berdekatan dengan sekolah lain yaitu SMK PP, AKPER, dan SMAn 1 Cimalaka.
SMAN 2 Cimalaka terletak di Kecamatan Cimalaka desa Licin dusun Margamukti, tepatnya berada dikaki gumung Tampomas. Tidak heran jika suasana sejuk, segar, dan jauh dari kebisingan masyarakat perkotaan terdapat di SMAN 2 Cimalaka. Tempat yang nyaman dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
B. Pengertian dan Jenis Sosialisasi
Sosialisasi adalah satu konsep umum yang bisa dimaknakan sebagai sebuah proses di mana kita belajar melalui interaksi dengan orang lain, tentang cara berpikir, merasakan, dan bertindak, di mana kesemuanya itu merupakan hal-hal yang sangat penting dalam menghasilkan partisipasi sosial yang efektif. Sosialisasi merupakan proses yang terus terjadi selama hidup kita. Atau juga dapat diartikan sebagai sebuah proses penanaman atau transfer kebiasaan atau nilai dan aturan dari satu generasi ke generasi lainnya dalam sebuah kelompok atau masyarakat. Sejumlah sosiolog menyebut sosialisasi sebagai teori mengenai peranan (role theory). Karena dalam proses sosialisasi diajarkan peran-peran yang harus dijalankan oleh individu. Jenis sosialisasi ada dua yaitu:
1. Sosialisasi primer
Peter L. Berger dan Luckmann mendefinisikan sosialisasi primer sebagai sosialisasi pertama yang dijalani individu semasa kecil dengan belajar menjadi anggota masyarakat (keluarga). Sosialisasi primer berlangsung saat anak berusia 1-5 tahun atau saat anak belum masuk ke sekolah. Anak mulai mengenal anggota keluarga dan lingkungan keluarga. Secara bertahap dia mulai mampu membedakan dirinya dengan orang lain di sekitar keluarganya. Dalam tahap ini, peran orang-orang yang terdekat dengan anak menjadi sangat penting sebab seorang anak melakukan pola interaksi secara terbatas di dalamnya. Warna kepribadian anak akan sangat ditentukan oleh warna kepribadian dan interaksi yang terjadi antara anak dengan anggota keluarga terdekatnya. 2. Sosialisasi sekunder
Sosialisasi sekunder adalah suatu proses sosialisasi lanjutan setelah sosialisasi primer yang memperkenalkan individu ke dalam kelompok tertentu dalam masyarakat. Salah satu bentuknya adalah resosialisasi dan desosialisasi. Dalam proses resosialisasi, seseorang diberi suatu identitas diri yang baru. Sedangkan dalam proses desosialisasi, seseorang mengalami 'pencabutan' identitas diri yang lama.
C. Pengaruh Lingkungan Keluarga Terhadap Perilaku Pelajar SMAN 2 Cimalaka
Pengaruh lingkungan keluarga terhadap perilaku pelajar yaitu:
1. Dampak negatif
a. Bandel atau tidak patuh dan taat perkataan orang tua untuk perbaikan diri sendiri serta tetap melakukan perbuatan yang tidak disukai orangtua dan mungkin anggota keluarga lainnya.
b. Tidak mengindahkan perkataan orang-orang disekitarnya yang memiliki wewenang.
c. Melakukan pelanggaran terhadap norma yang berlaku di lingkungannya.
d. Melakukan tindak kejahatan atau kerusuhan dengan tidak peduli terhadap peraturan atau norma yang berlaku secara umum dalam lingkungan bermasyarakat sehingga menimbulkan keresahan. ketidakamanan, ketidaknyamanan atau bahkan merugikan, menyakiti, dan lain-lain.
2. Dampak positif
a. Selalu hadir dalam pelajaran dan hadir sekolah.
b. Selalu mengerjakan tugas.
c. Aktif dalam pelajaran.
d. Selalu mengerjakan pekerjaan rumah.
e. Patuh pada guru.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya, maka dalam karya tulis ini penulis menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. SMAN 2 Cimalaka terletak di Kecamatan Cimalaka desa Licin dusun Margamukti, tepatnya berada dikaki gunung Tampomas.
2. Sosialisasi adalah proses pembentukan perilaku seseorang.
3. Pengaruh Lingkungan Keluarga terhadap Perilaku Pelajar SMAN 2 Cimalaka. (ieu pengaruh naon?)
B. Saran
Berdasarkan data dan kesimpulan yang penulis dapatkan, penulis berharap agar para pelajar SMAN 2 Cimalaka tidak memiliki masalah keluarga atau juga tidak boleh tengelam dalam permasalahan keluarga supaya pelajar dapat berprestasi.
DAFTAR PUSTAKA
PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PERILAKU PELAJAR SMAN 2 CIMALAKA
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Akhir
Dalam Upaya Penambahan Wawasan
Disusun oleh
Tedi Fajar Hidayat
NIS. 101110264
PEMERINTAH KABUPATEN SUMEDANG
DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 2 CIMALAKA
2011
